[UPDATE 2023] Frekuensi Terkuat Ku Band Wilayah Indonesia

 

LNB (Low Noise Block) Ku-band adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah frekuensi sinyal satelit Ku-band menjadi frekuensi yang lebih rendah. Sinyal yang ditangkap oleh antena satelit diproses oleh LNB, kemudian diteruskan ke receiver atau decoder untuk dikonversi menjadi gambar dan suara yang bisa kita lihat di televisi.

LNB Ku-band memiliki rentang frekuensi 10,7-12,75 GHz, yang sering digunakan oleh operator satelit untuk penyiaran televisi satelit, internet satelit, dan aplikasi komunikasi lainnya. LNB Ku-band biasanya dipasang di depan antena parabola dan dihubungkan dengan kabel koaksial yang menghubungkannya dengan receiver atau decoder.

Selain itu, LNB Ku-band juga memiliki beberapa jenis, seperti Single LNB, Twin LNB, Quad LNB, dan Octo LNB, yang masing-masing dapat digunakan untuk memperluas jangkauan sinyal dan memungkinkan beberapa TV untuk dihubung.

Merk LNB Ku Band

Beberapa merk LNB Ku-band yang terkenal di pasaran antara lain:

  1. Inverto
  2. Skybox
  3. Kaonsat
  4. Gardiner
  5. Venus
  6. Fuji
  7. Santech
  8. Dll

Merk LNB Ku band ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, serta diproduksi dengan berbagai variasi dan spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan para pengguna satelit. Oleh karena itu, pemilihan merk LNB Ku band yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas sinyal dan performa sistem satelit yang optimal.

Jenis-jenis LNB Ku Band

LNB Ku-band memiliki beberapa jenis yang berbeda, di antaranya adalah:

  • Single LNB: Jenis ini hanya memiliki satu output dan biasanya digunakan pada sistem satelit yang hanya membutuhkan satu receiver.
  • Twin LNB: Jenis ini memiliki dua output yang digunakan untuk menghubungkan dua receiver atau set-top box. Dengan Twin LNB, pengguna dapat menonton dua saluran TV yang berbeda pada saat yang sama.
  • Quad LNB: Jenis ini memiliki empat output yang dapat digunakan untuk menghubungkan hingga empat receiver atau set-top box. Quad LNB sangat cocok untuk digunakan pada sistem satelit yang digunakan untuk menyalurkan sinyal TV ke beberapa ruangan atau tempat.
  • Octo LNB: Jenis ini memiliki delapan output yang dapat digunakan untuk menghubungkan hingga delapan receiver atau set-top box. Octo LNB sangat cocok untuk digunakan pada sistem satelit yang digunakan pada gedung bertingkat atau kompleks perumahan dengan banyak penghuni.

Selain itu, ada juga beberapa jenis LNB Ku-band yang lebih spesifik, seperti Wideband LNB, Dual-band LNB, dan Monoblock LNB. Setiap jenis LNB Ku-band memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga pemilihan jenis yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas sinyal dan performa sistem satelit yang optimal. Lebih jelasnya baca artikel tentang Rekomendasi LNB Ku band terbaik.

Satelit Frekuensi Ku Band yang bisa diterima di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa satelit yang dapat ditangkap menggunakan LNB Ku-band, antara lain:

  • Telkom 4: Satelit ini terletak di 108,0 BT dan dapat ditangkap di seluruh wilayah Indonesia. Telkom 4 menyediakan layanan televisi, internet, dan komunikasi untuk Indonesia dan wilayah Asia Tenggara.
  • Measat 3a: Satelit ini terletak di 91,5 BT dan dapat ditangkap di seluruh wilayah Indonesia. Measat 3a menyediakan layanan televisi, radio, dan komunikasi untuk wilayah Asia Tenggara.
  • JCSAT 4B: Satelit ini terletak di 124,0 BT dan dapat ditangkap di wilayah barat Indonesia. JCSAT 4B menyediakan layanan televisi, internet, dan komunikasi untuk wilayah Asia Pasifik.
  • NSS 6: Satelit ini terletak di 95,0 BT dan dapat ditangkap di seluruh wilayah Indonesia. NSS 6 menyediakan layanan televisi, internet, dan komunikasi untuk wilayah Asia Pasifik.
  • Asiasat 5: Satelit ini terletak di 100,5 BT dan dapat ditangkap di seluruh wilayah Indonesia. Asiasat 5 menyediakan layanan televisi, radio, dan komunikasi untuk wilayah Asia Tenggara.

Perlu diingat bahwa daftar ini tidaklah lengkap, karena terdapat banyak satelit lainnya yang dapat ditangkap di Indonesia menggunakan LNB Ku-band. Selain itu, tersedia juga satelit yang menggunakan frekuensi Ku-band dalam kombinasi dengan frekuensi C-band.

Frekuensi terkuat Ku Band

Berikut adalah daftar satelit yang dapat ditangkap di Indonesia pada frekuensi terkuat Ku band beserta jangkauannya:

  1. ABS 1 (75′BT) – Jangkauan: Sumatra bagian utara dan tengah, siaran rohani.
  2. Apstar 7 (76,5′BT) – Jangkauan: Aceh dan Sumut, pay TV Skynet Myanmar.
  3. Thaicom 5 (78,5′BT) – Jangkauan: Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi bagian utara dan tengah, pay TV Truevision, dan beberapa siaran unggulan yang diacak Irdeto, tapi bisa dibuka dengan key.
  4. ST 2 (88′BT) – Jangkauan: seluruh Indonesia, siaran Taiwan.
  5. Measat 3 (91,5′BT) – Jangkauan: seluruh Indonesia (untuk Astro jangkauan sama seperti Thaicom 5), pay TV Astro dan Aora TV.
  6. NSS 6 (95′BT) – Jangkauan: hampir seluruh Indonesia (kecuali Indonesia bagian timur), pay TV IPM (biss), channel Thailand.
  7. NSS 11 (108,2′BT) – Jangkauan: Sulawesi, Kaltim, Malut, Zamjari, pay TV Cignal.
  8. Chinasat 10 (110,5′BT) – Jangkauan: Indonesia, channel data.
  9. Koreasat 5 (113′BT) – Jangkauan: Sulawesi, Kalimantan, bahkan sampai Lampung, pay TV Dream TV.
  10. Asiasat 4 (122,2′BT) – Jangkauan: Jawa, Bali sampai NTT, Lampung, Kalbar, Sulsel, Sport 1 Russia/ack.
  11. Vinasat 1 (132′BT) – Jangkauan: Sumatra bagian utara, Kalimantan bagian barat, pay TV dari Vietnam, HTV 1- HTV 9.
  12. Optus D2 (152′BT) – Jangkauan: Jawa, Papua, Bali sampai NTT, channel Australia dan Eropa.
  13. Optus C1/D3 (156′BT) – Jangkauan: Jawa, Lampung, Papua, Bali sampai NTT, pay TV Foxtel, Adult Only.
  14. Intelsat 19 (166′BT) – Jangkauan: Lampung, Jawa, Bali.
Catatan : Lebih lengkapnya silahkan kunjungi lyngsat.com

Kesimpulan

Dari beberapa satelit yang bisa ditangkap di Indonesia menggunakan frekuensi jalur ku band, terdapat beberapa satelit yang memiliki sinyal terkuat. Beberapa satelit tersebut antara lain Measat 3, Thaicom 5, NSS 6, dan Palapa D. Namun, kekuatan sinyal dari satelit-satelit tersebut dapat berbeda-beda tergantung dari wilayah tempat penerimaan sinyal.

Oleh karena itu, sebelum memilih satelit yang akan dijadikan sumber penerimaan sinyal, perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap jangkauan siaran dan kekuatan sinyal yang diterima di wilayah masing-masing. Hal ini dapat dilakukan dengan mengacu pada informasi yang disediakan oleh provider siaran dan jasa pe b jc
masangan antena parabola yang terpercaya.
Baca artikel lainnya : 
Demikian artikel tentang Frekuensi terkuat Ku Band, semoga bermanfaat.