4 Cara Mengatasi Mata Merah K Vision | Terbaru 2023

Cara mengatasi mata merah K Vision | K Vision merupakan sebuah receiver yang menyediakan berbagai saluran dan program tv berbayar yang berada di bawah naungan perusahaan PT Digital Vision Nusantara. K Vision diresmikan dan mulai beroperasi pada 18 April tahun 2014.

PT Digital Vision Nusantara merupakan bagian dari Kompas Gramedia, sebuah perusahaan raksasa yang bergerak dalam bidang informasi cetak, tv, dan juga online. Seiring dengan perkembanggannya, pada tanggal 16 Juli 2019, perusahaan MNC Vision Networks secara resmi melakukan akuisisi sebesar 60% dari total saham di K-Vision.

Meski sudah berada dalam satu naungan yang sama dengan MNC vision dan juga MNC Play, namun tidak pernah dilakukan merger terhadap keduanya oleh pihak MNC Group. Hal ini karena faktor segmentasi dan karakter tayangan dan juga segmentasi pelanggan keduanya sangat berbeda.

Dari segi segmen pelanggannya, terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara MNC Vision dan juga K Vision, MNC Vision merupakan layanan dengan segmentasi kalangan dengan kelas ekonomi menengah ke atas, sedangkan K Vision dibuat untuk kelas ekonomi menengah ke bawah.

Catatan : Perlu diketahui bahwa tutorial cara mengatasi mata merah pada K Vision ini berlaku untuk :

K Vision Bromo C2000
K Vision Cartenz K2000
K Vision Gardiner
K Vision Optus
K Vision LG Sat

Cara mengatasi mata merah K Vision

Sebagai salah satu receiver tv berbayar yang sangat banyak digunakan di Indonesia, disebutkan bahwa para pelanggan K Vision seringkali menemukan masalah pada receiver yang satu ini yang dikenal dengan istilah Mata Merah, kurang lebih seperti ini penampakkan pada receivernya :

Masalah Mata Merah pada receiver K Vision ini adalah sebuah kondisi dimana receiver ini tidak mau melakukan booting dan juga loading program tv seperti biasanya. Selain itu, yang terlihat menyala pada reciver ini hanyalah pada bagian lampu merahnya saja.

Bahkan, pada tipe receiver K Vision yang tidak mempunyai kode lampu merah di depannya, receiver ini tidak menampilkan lampu apapun sama sekali, termasuk lampu panel depannya. Inilah yang menyebabkan masalah yang satu ini dikenal dengan mata merah K Vision.

Pada beberapa kasus, masalah mata merah ini ditandai dengan adanya tulisan ON yang ditunjukkan oleh panel depan receiver ini, serta tidak mau menampilkan daftar siaran seperti biasanya. Hal ini bahkan berlangsung selama receiver dihidupkan, padahal koneksi dan arus listrik tersedia dengan sangat baik.

Perbedaan Mata Merah dan Mode On

Jelas berbeda antara kerusakan Mata Merah dan Mode On. Kerusakan receiver mata merah ini biasanya ditandai dengan munculnya lampu indikator berwarna merah seperti receiver di atas pada gambar diatas.

Sedangkan Mode On seperti receiver ditengah pada gambar diatas, umumnya kerusakan Mode On ini disebabkan olah gagal upgrade firmware ataupun software, sedangkan Mata merah seringkali hardware yang jadi penyebabnya. Baca artikel tentang cara mengatasi Mode On pada K Visión semua Tipe.

Penyebab Utama Receiver Mata Merah K Vision

Secara umum, ada bebera[a masalah utama yang menjadi penyebab terjadinya masalah mata merah pada receiver K Vision yatu

Rusaknya Hardware
Software / Firmware Corrupt
Adaptor yang sudah tidak Normal
Gagal Upgrade

Cara Mudah memperbaiki Masalah Mata merah K Vision

Sebelum anda memutuskan untuk melakukan perbaikan, ada baiknya jika anda melakukan proses analisa dengan baik terlebih dahulu. Berikut kami jelaskan secara ringkas dan mudah dimengerti cara mengatasi mata merah K Vision.

1. Cara mengatasi mata merah K Vision tanpa flash dan ganti alat

Pastikan adaptor (colokan)sesuai dengan kebutuhan receiver, lihatlah stiker pada adaptor, Input sebaiknya berada pada : 100-240V 50/60Hz, 0.35A Max, sedangkan Outputnya : 12V – 1A
Diamkan selama 3 hari 3 malam
Setelah 3 Hari coba hidupkan kembali receiver anda, biasanya receiver akan kembali normal
Agar lebih aman, kembalikan receiver ke pengaturan awal, baca artikel tentang cara kembali ke pengaturan awal k visión.

Ada beberapa receiver yang berhasil menggunakan cara ini, namun apabila cara diatas tidak berhasil, anda bisa coba cara selanjutnya.

2. Ganti Adaptor (Colokan)

Langkah kedua ini cukup mudah dilakukan, mengingat banyak sekali kasus yang mengalami mata merah disebebkan karna hal yang sepele. Sudah coba banyak cara namun tetap saja belum menemukan solusi. Bisa jadi adaptornya yang sudah rusak.

Solusinya cobalah menggunakan adaptor lain dengan jumlah Input dan Output yang sama sesuai yang sudah dijelaskan diatas. Adaptor tersebut bisa anda pinjam dari tetangga terlebih dahulu atau barangkali ada adaptor lain yang masih normal, jika sudah dipastikan adaptor nya yang rusak, anda bisa membeli penggantinya di toko elektronik terdekat dengan tipe input dan output yang sama.

3. Flash dengan Alat CH341A

Sebelum melakukan Flash, terlebih dahulu mengecek semua tegangan pada tiap tiap kompenen yang ada pada mainboard. Jika semua komponen sudah dipastikan bertegangan normal anda bisa lanjut dengan melakukan Flash.

CH341A merupakan alat yang memiliki bentuk seperti flash disk.
Anda bisa mendapatkan CH341A dengan harga yang murah di toko onilne. Meskipun kecil, alat ini memiliki
kemampuan yang paling ampuh dalam mengatasi berbagai permasalahan pada firmware
alat elektronik.

CH341A memiliki fungsi untuk
memperbaiki alat elektronik yang memiliki memori EEPROM seperti STB TV Digital,
laptop, receiver parabola, LED TV, router wifi, DVD, dan lain-lain yang
mengalami gangguan pada SW EEPROM.

Cara Menggunakan Alat CH341A

Anda bisa menjalankan CH341A dengan
laptop/PC ataupun menggunakan hp yang support USB OTG (On The Go).
Jika Anda menggunakan
laptop/PC, Anda juga memerlukan driver seperti IC Memory EEPROM atau perangkat
lainnya agar CH341A dapat terkoneksi ke laptop/PC.

CH341A memiliki cara kerja dengan
mengisi, menghapus, atau membaca data firmware yang ada pada memori EEPROM.
Oleh karena itu, CH341A harus memiliki sambungan ke IC Memory EEPROM yang akan
diflash.

Selain menyambungkan ke IC Memory
EEPROM, Anda juga bisa menyambukan CH341A dengan clip on yang bisa Anda
dapatkan di market place. Anda juga bisa menggunakan cara lain agar bisa
mendapatkan hasil yang lebih maksimal, seperti mencabut memori EEPROM dan
menempelkannya pada CH341A.

Cara Flash Ulang
Receiver Menggunakan Alat CH341A

1. Buka CH341A Programmer, setelah itu Anda akan melihat tampilan seperti ini.

2. Cek tulisan kecil yang ada di bagian pojok kanan bawah. Apabila sudah tersambung, Anda akan melihat tulisan “Device state: Connected” berwarna hitam yang menandakan bahwa driver sudah terinstall. Jika belum tersambung, Anda akan melihat tulisan “Device state: Not Connect” berwarna merah.
3. Klik detect agar CH3414 programmer dapat mengenali tipe flash memori milik Anda. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua tipe memori dapat terdeteksi oleh alat ini, tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa tetap melakukan flash dengan alat ini. Caranya, Anda bisa mengisi kolom yang ada di sebelah kiri secara manual, seperti ini.4. Cermati beberapa fungsi yang ada pada deretan menu pada foto tersebut. Deretan menu tersebut memiliki beberapa fungsi, berikut adalah penjelasannya.

Open: Membuka software yang akan dimasukkan ke dalam memori.
Save: Menyimpan software. Contohnya, Anda ingin menyalin software sebuah receiver yang masih normal, Anda dapat mengklik “read”, setelah itu Anda bisa menyimpan software.
Fill: Edit software. Jika tujuan Anda ingin melakukan upgrade pada receiver yang mati suri, maka menu ini tidak diperlukan.
Swap: Sama seperti fill.
Auto: Menjalankan beberapa menu sekaligus. Pada menu auto, Anda akan melihat tombol dropdown untuk mengetahui apa saja yang bisa dilakukan menu auto.
Blank: Mengecek isi pada memori.
Read: Membaca software pada memori.
Write: Mengisi software yang sedang terbuka untuk dimasukkan ke dalam memori.
Verify: Memferifikasi data yang sudah masuk ke dalam memori.
Eras: Menghapus data yang ada pada memori.

5. Setelah Anda mengetahui beberapa fungsi pada deretan menu, Anda bisa mulai melakukan flash ulang sebuah memori, Anda bisa menggunakan dua cara, yaitu:

Cara otomatis: Klik open untuk membuka software yang akan Anda masukkan, kemudian klik auto.
Cara manual: Klik open untuk membuka software yang akan Anda masukkan, kemudian klik erase agar memori bisa kosong. Setelah itu klik write agar software bisa dimasukkan ke dalam memori. Terakhir, klik verify.

6. Jika Anda ingin melakukan back up data pada memori receiver yang normal, Anda bisa klik write, lalu save.CH341A bisa melakukan flash ke berbagai perangkat. Selain tipe file .bin, .rom, dan .hex, alat CH341A juga bisa mendukung file dengan format seperti .abs, .ap, dan lain-lain. Caranya dengan mengklik open, kemudian klik files of type, dan pilih all file.

Untuk melakukan flash ulang, Anda juga bisa menggunakan program selain CH341A, karena terkadang CH341A Programmer sering mengalami gangguan (error). Supaya lebih stabil, Anda bisa menggunakan “As Programmer”.

4. Mengganti Komponen yang Rusak

Sebelum anda melakukan Flashing pada cara diatas terlebih dahulu anda mengecek semua komponen hardware yang ada pada mainboard dengan menggunakan Tester. Tahap ini adalah tahap yang paling rumit, jika anda bukan seorang teknisi elektronik, sangat tidak disarankan untuk melakukan langkah ini.

Adapun tutorialnya akan dijelaskan dlian kesempatan, untuk sementara waktu anda bisa mencari tutorialnya di youtube.

Cara Memperbaiki Masalah Regulator

Sekali lagi kami ingatkan, jika anda tidak mempunyai pengalaman sama sekali dalam hal perbaikan barang elektronik, maka ada baiknya anda membawa receiver anda ke jasa service barang elektronik terdekat di daerah anda.

Karna resiko terkait kegagalan pada proses ini diluar tanggung jawab admin demosindonesia.org. Namun, Jika anda memiliki pengalaman dalam hal service barang-barang elektronik, maka anda bisa lakukan langkah perbaikan di bawah ini:

Bukalah cover atau tutup luar receiver anda;
Periksa pada bagian rangkaian elko regulatornya, apakah ada yang mengembang atau terlihat tidak lagi rata bagian atasnya;
Gantilah elko tersebut dengan elko bertipe sama, atau jika tidak ada gunakan elko dengan tipe lebih besar;
Anda juga perlu ingat bahwa ada juga kerusakan regulator yang bentuknya hanya keretakan pada bagian solderan di kakinya. Jika anda menemukan masalah seperti ini, anda hanya perlu melakukan penyolderan ulang pada bagian tersebut.

Periksa Kerusakan Lainnya

Jika anda sudah melakukan pemeriksaan dan juga perbaikan pada langkah-langkah di atas, maka kembali coba nyalakan receiver anda. Jika sudah normal maka berarti masalah pada receiver anda sudah teratasi.

Jika masalah tetap berlanjut, periksalah suhu prosesor receiver anda, jika suhunya sangat panas, maka berarti bahwa kerusakan ada pada prosesor tersebut dan hal ini tidak bisa diperbaiki. Namun, jika prosesor reciver hanya hangat dan tidak terlalu panas, maka anda perlu memeriksa komponen lainnya.

Anda bisa memfokuskan pencarian masalah pada berbagai komponen kecil yang ada di mainboard receiver anda. Selain itu, anda perlu hati-hati agar proses pemeriksaan yang anda lakukan tidak merusak komponen lainnya.

Baca artikel lainnya pada blog ini :

Kesimpulan

Demikian artikel mengatasi mata merah pada Kvision semoga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Apabila ada hal yang perlu ditanyakan silahkan ajukan ke kolom komentar.